10 Tips Ketika Membeli Rumah Bagi Pemuda, SImak Investasinya Sekarang!

10 Tips Ketika Membeli Rumah Bagi Pemuda, SImak Investasinya Sekarang!

 

Banyak sekali generasi muda yang heran melihat laju perkembangan bisnis properti di Indonesia ini. Terutama pada saat melihat harga rumah hunian idaman mereka yang ternyata cukup fantastis dengan nilainya. Tidak jarang, mereka jadi patah semangat dan malah punya pikiran yang pesimis bisa mempunyai rumah dalam waktu yang sangat dekat. 

 

Jangan khawatir! Tidak selamanya punya pikiran seperti itu benar. Masih banyak jalan yang bisa ditempuh buat memperoleh keinginan kalian, termasuk hasrat yang mempunyai rumah, adalah dengan memanfaatkan produk KPR. Tentunya ada sebagian cara membeli rumah di Bandung bagi pemuda supaya pembelian itu tidak mengecewakan hasilnya, apa saja caranya? Simak dibawah ini dengan cermat.

 

1. Mencari Developer

Tips pertama yang harus dilakukan ialah mencari developer. Bukan sembarangan developer, tapi yang bisa dipercaya. Carilah developer yang mempunyai riwayat proyek yang jelas, kemudian lihatlah hasilnya. Dari sini kalian dapat menilai apakah developer itu berkompeten di bidangnya atau masih kurang.

 

2. Mempertimbangkan Harga Hunian

Pada saat ke pameran atau marketing gallery, sebaiknya jangan langsung terkesima melihat rumah yang ditawarkan. Buatlah seakan kalian mempunyai opsi lain, karena kalian memang perlu mempertimbangkan lagi rumah dari developer lain sebelum membeli rumah. Sesuaikan harga rumah dengan biaya yang kalian miliki. Jika harganya jauh diatas biaya, carilah rumah lain yang biayanya mendekati.

 

3. Menyesuaikan dengan Kebutuhan Sendiri

Ketika kalian ingin menempati rumah itu, terutama dalam jangka yang panjang, maka carilah rumah yang menyesuaikan kebutuhan sendiri. Tentukan rumah itu dapat menampung semua anggota keluarga kalian, memiliki lingkungan yang aman, dan fasilitasnya memadai. bagi yang mempunyai biaya nya terbatas, boleh lirik rumah subsidi pemerintah. Asalkan lahannya legal, lingkungan yang aman, dan aksesnya juga memadai, kenapa tidak? Hitung buat investasi awal sebelum tabungan terkumpul buat beli rumah baru di kemudian hari.

 

4. Lihatlah Jumlah Tabungan

Berapa total uang yang berhasil kalian kumpulkan sejauh ini? Lihat terlebih dahulu supaya kalian tahu apakah uangnya sudah cukup buat bayar DP, Booking fee, notaris, dan juga biaya lain. Ketika belum juga cukup, coba kalian menabung lagi dengan beberapa bulan ke depan jangan terburu-buru rumah yang kalian inginkan. Jika sudah cukup, kalian segera mengajukan DP sebelum rumah itu diambil sama orang lain. Ingat, yang mau beli rumah bukan hanya kalian saja, jadi jangan terlalu banyak berpikir jika sudah cocok.

 

5. Hitunglah Luas Rumah atau Bangunan

Luas rumah juga menjadi pertimbangan karena hal ini akan berpengaruh besar kecilnya pengeluaran, terutama jika rumahnya belum full furnished. Rumah yang luas juga membutuhkan perabotan yang lebih banyak daripada yang ukurannya yang sempit, jadi pastikan butuh biaya lagi. Belum lagi jika kalian menginginkan perabotan yang berkualitas, biayanya juga bisa dua kali lipat lebih mahal dari sebelumnya. Jika kalian mempunyai biaya yang besar, tentunya bukan menjadi persoalan. Rumah yang luas sejatinya mempunyai prospek yang lebih menjanjikan sebab harga jualnya itu sangat tinggi pada kemudian hari.

 

6. Cermati Lingkungan Disekitar

Lingkungan disekitar juga itu termasuk dalam list tips membeli rumah di Bandung bagi pemuda. Kalian pastinya tidak mau tinggal dilingkungan yang rawan dengan maling bukan? sebaiknya, kalau mau tinggal di lingkungan yang aman dari maling maupun banjir karena hal ini bisa berpengaruh pada kenyamanan kalian. Oleh sebab itu, penting buat melakukan survey sebelum kalian membeli rumah. Jika perlu, tanyakan kondisi lingkungan sekitar pada penghuni setempat sebagai bahan pertimbangan. Jika kurang aman, lebih baik cari rumah yang lain.

 

7. Cari Tahu Fasilitas yang Didapatkan

Tanyakan juga terkait tentang fasilitas yang bisa kalian dapatkan pada saat membeli rumah. Fasilitas itu bisa berupa taman, security, kamera CCTV, dan peralatan di dalam rumah. Kalian jangan heran jika rumah yang mempunyai fasilitas yang lengkap itu lebih mahal daripada rumah lainnya. Karena, fasilitasnya ini secara otomatis akan menambah kenyamanan. Jauh lebih ringkas juga jika karena kalian harus pusing memikirkan fasilitas, jadi rumah dapat langsung kalian tempati setelah sudah dibeli.

 

8. Menghindar jika Rumah Bersengketa

Bertemu dengan rumah yang murah? jangan senang dulu, sebaiknya periksa terlebih dahulu legalitas rumah itu sampai detail. Jangan sampai kalian membeli rumah yang pernah atau sedang bersengketa sebab bakal susah urusannya nanti. Cari informasi lain mengenai rumah yang akan kalian beli dari tetangga sekitar. Tanyakan hal yang krusial supaya kalian tidak salah ketika membeli.

 

9. Sistem Cicilan yang Harus Sesuai

Khususnya buat kalian yang akan membeli rumah dengan cara KPR, sebaiknya lihat dulu skema cicilannya. Sesuaikan dengan kondisi finansial mu saat ini. Jika tidak begitu, kalian bisa minta bank buat mengubahnya, yaitu dengan memperpanjang tenor cicilannya. Dengan teno yang begitu lebih panjang, jadi besaran cicilannya pun jadi ringan. Hasilnya, cicilan juga bisa dibayar dengan cara lancar dan riwayat kredit tepat terjaga.

 

10. Pikirkan Peluang buat Dekorasi

Khususnya rumah bekas atau yang pernah kalian huni, kalian selaku pemilik yang abru pasti akan menyulap rumah itu dengan senyaman mungkin. Misalnya, mengubah tata letak rumah, menambah pagar, dekorasi dinding, dan lain-lain. Cermati dengan baik apakah peluang buat dekorasi ini akan terbuka lebar atau tidak. Cek kondisi banyunannya sebab jika bangunannya sudah tua, bukan dekorasi lagi yang harus dilakukan tapi itu renovasi.

 

Tapi sulit bukan berarti itu tidak bisa. Carilah perusahaan yang memberikan kalian subsidi KPR atau malah memberikan pinjaman kepemilikan rumah tanpa bunga. Contohnya, bank biasanya menawarkan kemudahan ini bagi para pegawainya. Sehingga pegawai bank bia memiliki rumah dengan jumlah cicilan yang sangat kecil.

 

Oleh sebab itu ada baiknya juga mencari pekerjaan yang tidak hanya berfokus pada gaji saja, Tapi juga fasilitas yang ditawarkan perusahaan