Sejarah Pendidikan Di Mongolia
Masa pra-modern Pembelajaran di Mongoldia selaku kuno dikendalikan oleh bruderan-biara Buddha serta terbatas pada pendeta. Bahasa Tibet merupakan bahasa pengantar, bahasa kanonik, serta bahasa liturgis, serta dipakai di jenjang pembelajaran yang lebih ringan. Pendidikan jenjang atas cawis di biara-biara besar, serta kerapkali diinginkan bertahun-tahun guna menuntaskan nama resmi, tercantum training akal sehat serta diskusi. Dengan dispensasi medis, yang menyertakan farmakope luas serta training herbal, pembelajaran atas berkepribadian esoteris serta tidak duniawi. wihara-biara besar mensupport 4 akademi atas: paham, ideologi, serta aturan;; matematika, astrologi, serta tanbiat; serta demonologi serta penyiksaan setan. Pada dini kurun ke-20, para pemegang serta keluarga berkecukupan sewa pembimbing guna anak-anak mereka. Kantor-kantor penguasa mendayagunakan magang informal yang mengarahkan seluk-beluk peringatan tercatat, lembar isian standar, serta akuntansi. Sumber-sumber legal Mon